Kamis, 05 Maret 2015

2. PERBEDAAN MLM DGN KONVENSIONAL

2. perbedaan mlm dengan konvensional (penjualan toko)

Pada perjumpaan kali ini, saya sedikit ingin share dengan sahabat netter sekalian tentang

Perbandingan antara Bisnis Multi Level Marketing, dengan Bisnis Konvensional...

Dan ini tidak dijadikan alasan saya Pro atau Kontra dengan salah satunya, ini sebagai

perbandingan, untuk kita lebih dewasa dalam memilh salah satu bisnis yang ada.

Sebagian diantara kita, mungkin lebih memilih Bisnis Konvensional, karena lebih nyata

hasilnya, Jelas Bisnisnya, dan lain sebagainya. Tapi mari kita pelajari perbedaan antara

Bisnis Multi Level Marketing dengan bisnis konvensional.

MODAL

Untuk membangun bisnis Konvensional, kita akan memerlukan modal yang cukup besar.

modal awal membeli peoduk misalnya, sewa tempat, mengurus perizinan,promosi,dan

lain lain.

Sedang Bisnis Multi Level Marketing, biasanya untuk join pertama kali tidak kurang

dan lebih dari Rp.100.000,- itu pun sudah termasuk alat alat yang akan membatu bisnis

tersebut, misalnya kartu keanggotaan,brosur brosur,buku panduan serta aksesori yang

bisa membatu memulai bisnis tersebut.

TEMPAT

Dalam memulai Bisnis Konvensional, kita memerlukan tempat untuk kita memasarkan

Produk yang kita mliki, ataupun kita harus menyewanya, kalaupun kita tidak memilikya.

sebuah counter penjualan aksesori di mol, misalnya, dengan luas 2X3 meter. mungkin

membutuhkan biaya sewa sekitar 30 atau 50 jta per tahun. sungguh besar kan????

Tapi Untuk Memulai Bisnis MLM, kita tidak memerlukan Tempat Khusus, karena kita

bisa memasarka produk dimana saja, dan kapan saja.

BIAYA OPERASIONAL

Demikian juga dengan Biaya operasionalnya, bisnis konvensional akan membutuhkan

biaya yang cukup besar. bahkan terkadang kita kena memeiliki kendaraan untuk

mengantar produk ketempat konsumen. dalam kurun waktu satu tahun berapa banyak

yang harus kita keluarkan untuk semua itu.

Sedang Bisnis MLM, setelah bergabung anda juga membutuhkan biaya operasional, tapi

jumlahnya tidak begitu besar, seperti, pulsa,transportasi,buku buku,contoh produk,alat

bantu yang disediakan perusahaan atau support system dll.

RESIKO BISNIS

Tentu sudah jelas, bila pengeluaran memulai bisnis itu cukup besar, berarti memiliki

resiko yang cukup besar juga, dan sebaliknya, karena setiap bisnis atau usaha, tidak akan

lepas dari sistem untung dan rugi.

WAKTU

Bisnis Konvensional memiliki waktu yang relatif singkat, bisanya dari pukul 8.00 am s/d

5.00 pm misalnya.

dan dalam Menjalankan Bisnis MLM, kitalah yang menentukan waktunya, kapan pun

dan dimanapun, untuk jumpa dengan klien,calon pembeli,dowline, upline, leader.....dll.

JANGKAUAN

Sebuah Toko di pasar...., jangkauanya adalah hanya dipasar tersebut saja, paling jauh

bisanya hanya satu kecamatan. itupun sudah termasuk bisnis yang besar, seperti agen

agen toko kelontong misalnya.

Sedang Bisnis MLM, jangkaunya sangat luas, bukan hanaya satu tanah air, tapi juga bisa

menjangkau seluruh dunia. itu tergantung dari perusahaan MLM tersebut.

PELATIHAN

Dalam Bisnis Konvensional, jarang sekali adanya pelatihan, bahkan bisa disebut tidak

ada.

Tapi dalam Bisnis MLM, Pelatihan bisnis akan diadakan setiap masa, sesuai dengan

jadwal yang teratur, yang diselenggarakan, oleh perusahaan ataupun pihak upline sendiri.

SYSTEM

Bisnis Konvensional, dijalankan tanpa system. Sedang Bisnis MLM sudah pasti

menggunakanya.

Demikan,beberapa perbandingan dari Bisnis MLM dan Konvensional, semoga bisa

menjadi bahan perbandingan untuk kita semua. dan bisa bermanfaat. amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar