3. cara menjalankan MLM
Jangan Takut Memulai Bisnis MLM - Bisnis MLM beberapa tahun belakangan ini
merupakan salah satu bisnis yang populer di kalangan masyarakat mulai dari golongan
kelas atas, menengah sampai bawah. Hal ini tidaklah mengherankan karena selain tidak
memerlukan modal awal yang terlalu besar, juga telah memiliki metode bisnis sendiri
yang mudah dijalankan oleh masyarakat awam yang baru memulai sebuah bisnis dan
belum memiliki pengalaman yang memadai dalam berbisnis.
Bahkan dikalangan ibu-ibu rumah tangga muda yang masih berusia produktif dan
memiliki semangat untuk membantu perekonomian keluarga, lebih memilih bisnis Multi
Level Marketing sebagai pilihan alternatif untuk mendapatkan pemasukan sampingan,
karena bisnis MLM memiliki waktu kerja yang fleksibel jadi bisa dijalankan disela-
sela kesibukan mengurus rumah tangga, cara menjalankannya nampak tidak terlalu sulit,
bonus dan passive income yang menggiurkan. Tak heran bila sebuah bisnis Multi Level
Marketing dapat memiliki ratusan bahkan sampai jutaan orang anggota.
Bisnis Multi Level Marketing mulai dikenal di Indonesia pada awal tahun 90-an.
Mereka yang sudah kehabisan ide bisnis mulai melirik bisnis MLM, karena selain
menarik dari sisi kemudahan mengatur jadwal kerja (fleksibel), serta janji bonus dan
pendapatan pasif yang cukup besar terutama pada saat mencapai level tertentu, yang tentu
sangat sulit didapat bila menjalankan bisnis dengan cara tradisional. Ide bisnis dari bisnis
MLM adalah mengembangkan bisnis sekaligus menjual sebuah produk dengan sistem
membangun sebuah jaringan atau biasa diistilahkan dengan networking business system.
Dengan cara ini orang-orang yang memiliki kemampuan berbicara didepan publik dan
memiliki pergaulan yang luas dapat mengembangkan bisnis ini dalam waktu yang boleh
dikatakan sangat cepat, atau hanya berkisaran 6-12 bulan (1 tahun).
Dengan waktu yang terbilang singkat ini pelaku bisnis MLM yang mampu membangun
bisnis networking mendapatkan bonus baik dalam bentuk uang, barang mewah seperti
mobil dan liburan keluar negeri. Ditambah lagi dengan janji akan mendapatkan
penghasilan pasif, semakin membuat siapa saja yang melihat kenyataan ini menjadi
tergoda untuk terjun ke dalam bisnis Multi Level Marketing. Namun sayangnya, banyak
juga bisnis MLM yang abal-abal atau digunakan sebagai modus penipuan. Selain itu
tidak semua pelaku bisnis MLM menjalankan bisnis dengan benar, dimana mereka
bersemangat saat merekrut menjadi downline, namun setelah berhasil mengajak mereka
masuk kedalam jaringan bisnis, para upline kemudian tidak membantu downlinenya
untuk mengembangkan jaringannya. Hal inilah yang semakin menumbuhkan citra negatif
terhadap bisnis MLM ditengah-tengah masyarakat, dan pada akhirnya membuat bisnis
Multi Level Marketing dipandang sebagai salah satu bisnis yang merugikan pelaku
bisnisnya.
Paradigma negatif terhadap bisnis MLM juga berkembang, dimana menurut pandangan
sebagian besar masyarakat keutungan Multi Level Marketing hanya dirasakan oleh
orang yang pertama kali bergabung atau yang biasa disebut upline. Selain itu ada
juga yang berpendapat bahwa bisnis MLM hanya menjual mimpi, bisnis yang hanya
menghambur-hamburkan uang tanpa diketahui kapan akan mendapatkan keuntungan
sesuai dengan janji upline. Sebenarnya pada bisnis Multi Level Marketing yang
benar dan sehat memiliki ide bisnis dan sistem kerja yang sederhana yaitu berusaha
mengembangkan bisnis dan penjualan produk dengan cara merekrut sebanyak-banyak
orang yang biasa disebut downline. Dan tugas dari upline adalah membantu para
downline mereka untuk bisa meraih kesuksesan yang sama dengan dirinya.
Prinsip kerja bisnis MLM pada dasarnya mendorong para upline untuk berusaha
membantu semuda downline dalam jaringan bisnis yang dibentuknya, agar bisa cepat
naik peringkat dan bersama-sama meraih kesuksesan sesuai dengan levelnya secara
berkesinambungan. Nah, bila sebuah bisnis Multi Level Marketing melakukan sistem
ini dengan cara yang benar, maka akan nampak para upline yang bekerja secara maksimal
untuk membantu downline mereka untuk bisa meningkatkan level dan bisa menjadi
leader baru dalam jaringan. Jadi, kesuksesan sebuah bisnis MLM sangat ditentukan oleh
kesuksesan upline dan downline yang berada dalam sebuah jaringan.
Tapi tidak semua orang yang bergabung dalam bisnis Multi Level Marketing memiliki
semangat untuk menjalankan kewajibannya untuk membentuk jaringan yang sehat
dan maju. Bahkan bagi sebagian orang terdapat paradigm negatif yang berkembang,
dimana ide bisnis dari MLM adalah mencari orang sebanyak-banyaknya untuk dijadikan
downline sehingga jaringan menjadi luas dan target merekrut anggota bisa tercapai
dan target bisnis juga dapat tercapai, setelah itu membiarkan para downlineya bekerja
sendiri tanpa mendapat bantuan dari upline-nya. Dimana pada akhirnya akan berjalan
ditempat dan pada akhirnya tidak berkembang secara maksimal. Oleh karena itu citra
negatif bisnis MLM dalam pandangan masyarakat hanya bisa dihilangkan dengan cara
menjalankan sistem Multi Level Marketing dengan cara yang benar dan profesional,
dimana para leader atau upline bertanggung jawab penuh terhadap seluruh downline yang
berada dalam jaringannya.
Cara Cerdas Menjalankan Bisnis Multi
Level Marketing
Bila Anda termasuk orang yang ingin memulai sebuah bisnis MLM, atau sedang
mendapat pengaruh untuk bergabung pada sebuah bisnis MLM, maka ada beberapa cara
cerdas yang perlu Anda ketahui untuk dapat menjalankan Bisnis MLM yang sehat dan
profesional, yaitu :
*Saat mengajak orang lain untuk bergabung dalam bisnis MLM yang sedang Anda
tawarkan, tekankan prinsip keuntungan bersama yang bisa didapatkan, dan cara
mengembangkan bisnis ini dengan bantuan Anda, biarkan mereka bergabung secara suka
rela tanpa unsur paksaan dari Anda. hal ini akan membuat orang tersebut mudah diajak
bekerja sama untuk mengembangkan jaringan. Hindari memaksa orang untuk bergabung
dalam bisnis MLM, apalagi menjanjikan hal yang muluk-muluk. Karena kesan memaksa
bergabung dan menjual janji-janji bonus dapat memberikan kesan negatif dan antipati
terhadap bisnis Multi Level Marketing.
*Dengarkanlah semua pendapat orang yang sedang Anda ajak bergabung, baik yang
negatif maupun yang positif, jangan hanya berbicara tentang produk dan bisnis saja,
padahal dengan bersifat empati kepada orang yang Anda ajak bicara, dan mencoba
memberikan solusi terhadap permasalahan yang mereka hadapi akan membuat mereka
akhirnya mulai berpikiran terbuka dan bersedia bergabung dalam jaringan bisnis Anda
dengan sukarela.
*Bangunlah bisnis Anda dengan cara yang sehat dan simpatik, dimana Anda membantu
dan memotivasi semua downline Anda tanpa tebang pilih, agar semuanya dapat
berkembang dan bisa meraih posisi yang sama seperti Anda sekarang. Karena semakin
besar jaringan para downline Anda maka semakin besar potensi kesuksesan bisnis MLM
Anda.
Selain hal tersebut diatas menjalankan bisnis Multi Level Marketing juga sangat
bergantung pada pelakunya, sama seperti bisnis konvensional lainnya, dimana
dibutuhkan minat dan passion dalam menjalankan bisnis MLM. Karena tidak setiap
orang memiliki kemampuan dan minat yang besar untuik mengembangkan bisnis ini.
ada yang beranggapan sangat sulit menjalankan bisnis ini karena harus merekrut orang-
orang baru, mulai dari yang dikenal secara pribadi maupun orang yang sama sekali tidak
dikenal. Dan pada akhirnya pada awalnya saja orang bersemangat menjalaninya, namun
seiring perjalanan waktu mereka akhirnya mundur karena merasa tidak punya bakat
untuk mengembangkan bisnis Multi Level Marketing.
Tapi tahukah Anda sebenarnya ada 3 solusi yang cerdas untuk memulai dan menjalankan
bisnis MLM, yaitu :
*Gunakanlah produk MLM tersebut untuk berbagai keperluan pribadi Anda
*Saat melakukan rekrut downline, jangan terlalu banyak memasang target, cukup
beberapa orang saja, namun benar-benar ingin bergabung dan menjalankan bisnis MLM
secara benar.
*Setelah itu duplikasikan cara Anda ini dengan downline Anda, sehingga mereka
melakukan cara yang sama dengan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar